Jasa Penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond Resmi

PT. MITRA JASA INSURANCE , Sebagai Agen Asuransi/ jasa pembuatan Bank Garansi & Konsultan Penjaminan Keuangan untuk Lembaga Keuangan Non Bank dalam hal ini Perusahaan Asuransi Kerugian yang telah terdaftar di OJK (OTORITAS JASA KEUANGAN) sebagai penerbit Suretyship / Surety Bond sebagai Alternatif Bank Garansi untuk kegiatan Proyek Konstruksi dan non Konstruksi / Pengadan Barang & Jasa, serta Konsultan untuk Bank Garansi. Maka atas dasar sedikit keterangan tersebut di atas, kami PT. MITRA JASA INSURANCE akan senantiasa memberikan solusi yang tepat dalam hal Pengelolaan dan sekaligus memproteksi Keuangan dalam Kegiatan / Proyek yang akan atau sedang berjalan dari Risiko yang kemungkinan terjadi.Ada beberapa bank dan asuransi yang telah bekerja sama denga perusahaan kami untuk jasa pembuatan jaminan bank garansi dan surety bond.Tentang Kami,Jasa Penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond Resmi

Bank penerbit

BANK BRI,BANK BNI,BANK MANDIRI, BANK BCA,BANK BUKOPIN,BANK ICB BUMIPUTRA,BANK MUTIARA,BANK DKI,BANK BJB,BANK SUMSEL,BANK BENGKULU, BANK KALTIM,BANK LAMPUNG,BANK SULUT,BANK IXIM.DLL

Asuransi penerbit.

ASURANSI ASKRINDO,ASURANSI ASEI,ASURANSI JASINDO,ASURANSI SINARMAS , ASURANSI BUMIDA,ASURANSI ACA,ASURANSI BOSOWA,ASURANSI ASKRIDA,ASURANSI RAYA,ASURANSI HIMALAYA DLL.

Besar harapan kami kiranya perusahaan kami di berikan kesempatan dan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perusahaan bapak/ibu kelola terutama dalam hal perlindungan terhadap resiko (Wan Prestasi) baik itu proyek yang sedang berjalan / akan di laksanakan maupun proyek yang sudah berjalan kami memberikan prosedur yang relative mudah yaitu proses cepat serta jaminan polis siap di antar. Demikianlah penawaran dari kami, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan di masa yang akan datang,atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.Tentang Kami

Jasa Penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond Resmi

Bank garansi adalah perjanjian tertulis yang di keluarkan oleh bank untuk mengamankan pembayaran atau kewajiban keuangan dari pihak ketiga jika pihak yang di beri garansi (biasanya di sebut sebagai penerima garansi) gagal memenuhi kewajiban atau perjanjian tertentu. Bank garansi umumnya di gunakan dalam berbagai transaksi bisnis dan kontrak, terutama dalam konteks proyek konstruksi, pengadaan barang, dan sektor keuangan.

Ada beberapa jenis bank garansi yang umumnya di gunakan, termasuk:

Bid Bond (Garansi Tender): Garansi ini di berikan oleh bank kepada pihak yang mengajukan penawaran dalam proses lelang atau tender. Jika pihak yang mengajukan penawaran memenangkan kontrak tetapi gagal untuk menandatangani kontrak atau memberikan jaminan pelaksanaan, bank akan membayar sejumlah uang kepada pihak yang mengadakan tender.
Performance Bond (Garansi Pelaksanaan): Garansi ini di gunakan untuk memastikan bahwa kontraktor atau pihak ketiga akan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak. Jika kontraktor tidak memenuhi kewajibannya, penerima garansi dapat mengajukan klaim kepada bank.
Advance Payment Guarantee (Garansi Pembayaran Uang Muka): Jika pembayaran uang muka atau prepayment di berikan oleh pihak yang membeli barang atau jasa, bank dapat memberikan garansi bahwa jumlah uang muka tersebut akan di kembalikan jika pihak yang menerima pembayaran gagal memenuhi kontrak.
Warranty Guarantee (Garansi Garansi): Garansi ini di gunakan untuk memastikan bahwa barang atau jasa yang di sediakan akan berfungsi sesuai dengan jaminan atau garansi yang di berikan oleh pihak yang menyediakannya. Jika ada kerusakan atau masalah dalam periode garansi, penerima garansi dapat mengajukan klaim kepada bank.

Bank garansi memberikan perlindungan finansial kepada pihak penerima garansi dalam transaksi bisnis dan kontrak. Bank yang mengeluarkan garansi akan menilai kredit dan kemampuan keuangan pihak yang meminta garansi sebelum menerbitkannya. Jika ada klaim atas garansi, bank akan membayar sejumlah uang kepada penerima garansi dan kemudian mencari pembayaran kembali dari pihak yang meminta garansi.

surety bond

Surety bond adalah kontrak yang mengikat secara hukum antara tiga pihak: prinsipal, penerima obligasi, dan penjamin. Hal ini dirancang untuk menjamin bahwa prinsipal akan memenuhi kewajiban atau kewajiban tertentu. Berikut ini ikhtisar pihak-pihak penting yang terlibat:

Prinsipal: Prinsipal adalah pihak yang di wajibkan untuk memenuhi suatu kewajiban atau tugas tertentu. Ini bisa berupa perorangan atau badan usaha.

Obligee : Obligee adalah pihak yang di lindungi oleh surety bond. Merekalah yang mendapat keuntungan jika prinsipal gagal memenuhi kewajibannya. Biasanya, penerima obligasi adalah lembaga pemerintah atau badan swasta yang menginginkan jaminan bahwa prinsipal akan bekerja sesuai janjinya.

Surety: Penjamin adalah perusahaan pihak ketiga yang menyediakan jaminan. Peran surety adalah menjamin bahwa prinsipal akan memenuhi kewajibannya. Jika prinsipal gagal melakukannya, penjamin turun tangan untuk memenuhi kewajiban atas nama prinsipal. Penjamin kemudian meminta penggantian dari prinsipal untuk setiap biaya yang timbul.Jasa Penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond Resmi

Ada beberapa jenis surety bond, antara lain:

Contract Surety Bonds: Ini sering di gunakan dalam industri konstruksi. Mereka memastikan bahwa kontraktor akan memenuhi persyaratan kontrak konstruksi.

(Obligasi Surety Komersial): Digunakan dalam berbagai transaksi bisnis untuk menjamin kinerja, seperti obligasi lisensi dan izin, dan obligasi fidusia.

(Obligasi) Jaminan Pengadilan atau Yudisial): Obligasi ini di wajibkan oleh pengadilan untuk berbagai tujuan hukum, seperti obligasi jaminan, obligasi banding, atau obligasi wali.

Obligasi,Kesetiaan: Ini melindungi pemberi kerja dari pencurian atau tindakan tidak jujur yang dilakukan karyawannya.

Obligasi Pabean: Obligasi ini di wajibkan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS bagi importir dan pihak lain yang terlibat dalam perdagangan internasional untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan bea cukai.

Biaya surety bond biasanya merupakan persentase dari jumlah obligasi, yang di kenal sebagai premi. Premi di tentukan oleh faktor-faktor seperti jenis obligasi, kelayakan kredit pokok, dan jumlah obligasi. Jika prinsipal memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan, obligasi tetap berlaku dan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Namun, jika prinsipal gagal memenuhi kewajibannya, penerima obligasi dapat mengajukan klaim atas obligasi tersebut, dan penjamin dapat turun tangan untuk menutupi kerugian finansial hingga nilai nominal obligasi. Prinsipal kemudian bertanggung jawab untuk membayar kembali jaminan atas setiap dana yang di bayarkan atas nama mereka.Jasa Penerbitan Bank Garansi dan Surety Bond Resmi

Surety bond memainkan peran penting dalam berbagai industri dengan memberikan jaminan keuangan dan meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas dalam perjanjian kontrak